"Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? sudah selesai evolusi belom kau?” tulis Permadi.
Roy Suryo pun dengan cepat meminta kepolisian untuk menangkap Abu Janda. “Setelah si Ambroncius Nababan dicokok @CCICPolri karena postingan rasisnya terhadap @NataliusPigai2. Rasanya sangat wajar bila Mayoritas Netizen meminta Tindakan tegas juga dilakukan @DivHumas_Polri ke @permadiaktivis1,” tulis @KRMTRoySuryo2 pada Rabu 27 Januari 2021.
Permintaan agar polisi menangkap Abu Janda juga disampaikan oleh Tengku Zulkarnaen. "Ketua DPP KNPI, Haris Pertama tantang polisi tangkap Abu Janda. Nah, apalagi pak Polisi? Kapolri baru..? Monggo @DIVHUMASPOLRI Ditunggu hukum tajam ke samping. Kalau ke atas masih beraaat. #TangkapAbuJanda," tulis @ustadtengkuzul.
Namun, Abu Janda justru melemparkan cuitan yang semakin membuat geram warganet. Bagaimana tidak, ia mengatakan kalau Polri bukan alat politik kubu seberang. Hal itu disampaikan Abu Janda saat merespon cuitan Tengku Zulkarnaen.
“Polisi bukan alat politikmu tadz.. hanya karena bersebrangan kubu politik lalu minta polisi tangkap yang beda kubu, polri bukan alat politik klean,” cetus Permadi Arya.
Akibat cuitan itu, warganet pun menilai kalau Abu Janda merendahkan polisi. Karena secara tidak langsung Abu Janda mengatakan kalau Polri tidak bekerja profesional.
"Harus diadili si abu janda ini," cuit @didin***.
"Abu janda selalu bikin gaduh tapi tidak pernah diproses hukum. Jangan tebang pilih," timpal @TkngGawe***.
"Titip abu janda pak cepat diproses dan masukan k penjara," ujar @emanjh**.
Sebelumnya, Natalius Pigai mengapresiasi ketegasan polisi terkait penahanan Ambroncius. Menurut Pigai, polisi mulai menunjukkan arah yang semakin baik khususnya di era Kapolri yang baru, yakni Komjen Listyo Sigit yang baru saja dilantik.
"Saya meyakini juga polisi mau menunjukkan ada kepemimpinan baru yang lebih adil," kata Pigai.
(UWA)