"Kita melakukan pengamanan di sekitar objek, jangan sampai terjadi adanya gangguan di wilayah itu," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 15 November 2021.
 
Ramadhan memastikan anggota Polri berpatroli di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Namun, dia tidak menyebut jumlah anggota yang dikerahkan ke lokasi.
Kilang Minyak Cilacap itu terbakar diduga akibat sambaran petir. Sebanyak lima saksi dari pihak eksternal mengaku melihat ada hujan dan petir saat kejadian.
Sedangkan, satu saksi lainnya dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada dua titik petir dengan jarak 45 kilometer dan 12 kilometer saat kejadian. Dalam kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian juga terekam kilatan cahaya atau petir sekitar pukul 19.10 WIB yang diduga menyambar tangki area 36 T-102.
"Nantinya, diperkuat dengan keterangan ahli untuk mengetahui bagaimana petir dengan jarak jauh dapat menimbulkan induksi, sehingga menyebabkan adanya kilatan cahaya," ujar Ramadhan.
Baca: Sambaran Petir Diduga Penyebab Tangki Kilang Minyak Cilacap Terbakar
Kebakaran terjadi pada di area 36 Kilang Premium Tangki pada Sabtu malam, 13 November 2021. Peristiwa berawal dari adanya api sekitar pukul 19.10 WIB dan berhasil dipadamkan 12 jam kemudian atau keesokan harinya.
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara itu, kerugian materiel masih dihitung.
(JMS)