"Untuk kendaraan truk dan lainnya masih dilarang melintas sampai sertifikat uji laik jalan dikeluarkan oleh tim Keamanan Jembatan dan Terowongan (KKJT) dari Kementerian PUPR," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, Darma Budhy, Rabu, 6 Januari 2021.
Budhy mengatakan, konstruksi keseluruhan bentang Jembatan Musi VI sudah tersambung dengan panjang total konstruksi Jembatan Musi VI yaitu 925 meter, lebar 11,5 meter.
“Untuk mengakomodasi lalu lintas dua lajur, dua arah dengan lebar 8,5 meter trotoar 2x1,5 meter (kiri dan kanan), tinggi clerance dari Sungai Musi 13 meter dan tinggi clerance di darat 5,2 meter dengan kapasitas dilalui oleh kendaraan muatan sumbu 8 ton,” ujarnya.
Baca: Jembatan Musi VI Palembang Diperkirakan Tahan hingga 50 Tahun
Budhy menjelaskan, Jembatan Musi VI akan menjadi daya magnet wisatawan untuk berkunjung ke Kota Palembang. Pasalnya, ada 1.327 buah lampu warna warni yang telah dipasang untuk mempercantik jembatan pada malam hari.
"Mungkin Senin-Jumat lampu pijarnya saja yang akan dihidupkan. Sementara lampu warna-warninya akan dihidupkan saat weekend," jelasnya.
Pihaknya berharap keberadaan Jembatan Musi VI dapat mengurangi kemacetan di Kota Palembang. Terutama akses penyebrangan dari Seberang Ulu ke Ilir maupun sebaliknya.
“Perawatan akan terus dilakukan sesuai dengan manual pemeliharaan dari konsultan perencanaan awal seperti pengecatan rutin, pengecekan baut-baut atau komponen jembatan, penggantian lampu penerangan yang putus dan lain sebagainya,” terangnya.
(LDS)