"Luncuran awan panas Merapi tadi pagi tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat, jarak luncuran hanya sekitar 200 meter," kata Sri Purnomo, melansir Antara.
Menurut dia, meski telah terjadi luncuran awan panas dan lava pijar, Pemkab Sleman sampai saat ini masih berpegang pada rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta, yakni status Siaga atau Level III.
"Rekomendasi BPPTKG untuk radius aman masih berjarak tiga kilometer dari puncak Merapi. Untuk Sleman yang masuk radius tersebut sudah dilakukan evakuasi terhadap warga kelompok rentan," ujarnya.
Baca juga: Polisi Temukan Rangkaian Bom Milik Terduga Teroris di Makassar
Ia mengatakan saat ini jumlah pengungsi di Barak Glagaharjo, Cangkringan, yang merupakan warga kelompok rentan dari Dusun Kalitengah Lor, sebanyak 350 jiwa.
"Total warga Kalitengah Lor sekitar 500 jiwa, telah mengungsi merupakan warga kelompok rentan," lanjut dia.
Sri Purnomo mengatakan pihaknya saat ini juga sudah siap jika status aktivitas Gunung Merapi dinaikkan menjadi Awas.
"Kami sudah siap jika ada sinyal aktivitas Merapi naik, saat ini sudah disiapkan 12 barak pengungsian mulai dari Kecamatan Cangkringan, Pakem, hingga Turi."