"Benar sekarang positif covid-19. Beliau sudah divaksin sebelumnya pada 27 Januari dan 10 Februari 2021," kata Kepala Dinas Kominfo Nganjuk, Slamet Basuki, Senin, 22 Februari 2021.
Slamet mengatakan, dalam kasus ini tidak hanya Marhaen yang terkonfirmasi positif covid-19. Istri dan dua orang anaknya turut terpapar covid-19 dan saat ini dirawat di RSUD Kertosono.
"Istri dan dua orang anaknya juga dirawat di RSUD Kertosono. Untuk update-nya (kondisi) saya belum mendapat laporan," lanjut dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, mengabarkan kondisinya yang sedang terpapar covid-19, melalui sebuah video. Ia tampak menggunakan selang oksigen.
Baca juga: Pelaku Usaha di Malioboro Akan Terima Vaksinasi Covid-19
Kata Marhaen, hal ini bermula saat aktivitas padatnya meninjau sejumlah lokasi bencana di Kabupaten Nganjuk, sepekan terakhir. Ia mengaku merasakan kondisi tubuhnya mendadak tak enak, kemudian ia menjalani tes swab PCR pada Kamis, 18 Februari 2021.
"Rabu (17/2) sudah mulai badan tidak terasa enak, dan saya coba untuk swab pada Kamis sore hari, dan dinyatakan hasil positif," katanya.
Ia pun mengakui padatnya kegiatan yang dilakukan membuatnta lengah dan sulit menjaga jarak di tengah kerumunan warga. Namun, hal itu tidak dapat dihindari, lantaran sebagai pemimpin harus berada di tengah masyarakat. Apalagi dalam kondisi sulit.
"Kemarin-kemarin saya lengah, fisik saya tidak memungkinkan tapi tetap antusias. Bagaimana seorang pemimpin harus berada di tengah masyarakat kala suka duka," ungkapnya.
Marhaen pun memohon maaf dan berharap masyarakat Nganjuk tetap taat pada protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.
"Taati protokol kesehetan, jangan lengah sedikit pun, Saya mohon doa seluruh warga semoga lekas diberikan kesembuhan dan beraktivitas kembali," kata dia.
(MEL)