Ahmad Sucipto, warga Lampung yang berprofesi sebagai buruh bengkel mengaku pandemi memengaruhi perekonomiannya. Dia mengaku kesulitan mencari pekerjaan di bidang perbengkelan.
 
“Saking sulitnya, seolah semua bengkel tertutup. Saya berharap hadirnya bantuan dari pemerintah agar bisa bertahan hidup,” kata sucipto.
Baca: Jawa Timur Izinkan 1.080 Sekolah Belajar Tatap Muka
Ahmad dan ribuan warga Lampung lainnya pun berkesempatan mendapatkan dana stimulus ini dan bisa membeli makanan serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
“Secara pribadi saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kemensos dan Kantor Pos karena sudah melayani kami dengan baik dan sesaui dengan harapan. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Ahmad.
Kepala Kantor Pos (KKP) Bandar Lampung, Yessi Agustianti mengatakan, sebagai pihak yang diberikan amanah dalam penyaluran BST, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin agar manfaat BST bisa segera dirasakan oleh masyarakat penerima.
“Pandemi covid-19 ini dampaknya sangat terasa oleh masyarakat. Semoga BST ini bisa membantu meringankan beban masyarakat,” katanya.
Program BST sebelumnya telah disalurkan pada April-Juni 2020 dengan nilai bantuan sebesar Rp600 ribu per KPM. Kemudian nilai bantuan ini juga kembali berkurang menjadi Rp300 ribu per KPM untuk penyaluran gelombang kedua pada periode Juli-Desember 2020.
(ALB)