"Ada info begitu, sudah beberapa hari ini mereka para pengungsi terlihat oleh nelayan kita," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, Senin, 19 Oktober 2020.
Miftach mengatakan ratusan imigran itu berada sekitar 80-100 mil laut wilayah perairan Utara Lhokseumawe. Ia menduga kapal tersebut hendak berlabuh di Malaysia.
"Kemungkinan merapat lagi ada. Tujuan utamanya Malaysia tapi ditolak, tidak tahu bagaimana dengan Aceh," ujarnya.
Baca juga: Penanganan Pengungsi Rohingya Harus Jadi Tanggung Jawab Global
Menurut dia, secara geografis dan arus membuat kapal pengangkut etnis Rohingya lebih mudah sampai di Lhokseumawe. Aceh juga wilayah yang sangat strategis untuk pelayaran.
Sementara itu, Danlanal Lhokseumawe menyatakan posisi kapal Roghingya berada pada koordinat N 06. 30'. 500" dan E 096. 53' . 500" utara Lhoksumawe dengan jarak 76,7 NMi.
Pihaknya tengah mengupayakan penghalauan bersama Koramil Lhokseumawe di sepanjang Pantai Lhokseumawe dan Aceh Utara mengantisipasi kapal tersebut merapat ke Serambi Makkah.
(MEL)