"Sampai saat ini, pesanan GeNose melebihi kemampuan produksi kami," kata juru bicara GeNose C19, M Saifudin Hakim, Senin, 5 April 2021.
Saifudin menjelaskan, kapasitas produksi GeNose baru akan naik lima ribu unit untuk bulan depan. Jumlah ini sudah ditingkatkan dibandingkan periode sebelumnya.
"Kapasitas produksi (GeNose) pada April dan Mei masing-masing dua ribu unit. Kapasitas 5 ribu unit per bulan baru akan mulai Mei mendatang," kata dia.
Menurut dia, jumlah pesanan GeNose dari berbagai lembaga sangat banyak. Beberapa pemesan datang dari perusahaan, badan usaha milik negara (BUMN), lembaga pendidikan, masjid, pemerintah daerah, hingga kementerian.
Baca juga: Kick Andy dan Angkasa Pura II Salurkan 40 Kaki Palsu di Aceh
"Total yang (pesan) lewat form pemesanan di kami ada 3.673 unit, di luar Pertamina dan Kementerian Perhubungan. Ada juga pemesanan lewat distributor yang pending," ungkapnya.
Ia menerangkan tengah menjajaki kerja sama dengan mitra strategis untuk pengembangan produksi GeNose. Pasalnya Kementerian Perindustrian meminta produksi ditingkatkan hingga 10 ribu per bulan.
"Dari Kemenperin target 10 ribu per bulan. Belum tahu apakah kami bisa mengejar angka itu," lanjut dia.
Saifudin mengatakan, bahan dasar produksi GeNose berasal dari dalam negeri. Namun ada sebagian bahan yang harus diimpor.
Pihaknya masih mengupayakan bisa memproduksi GeNose dalam jumlah besar. Meskipun, hal itu masih tergantung proses, termasuk kerja sama dengan mitra.
"Lembaga yang sudah pesan tapi belum dapat, harap menunggu dan sabar. Kami akan berusaha memenuhi permintaan tersebut," jelasnya.
(MEL)