"Tentu kami akan ambil secepatnya. Hari ini diinformasikan secepatnya. Bisa besok bisa lusa, tentu menunggu konfirmasi RS Polri," kata ayah kandung Fadly, Sumarzein Marzuki, Rabu, 13 Januari 2021.
Sumarzein mengatakan sudah mempercayakan kepada keponakan dan teman seprofesi Fadly untuk mengurus kepulangan jenazah almarhum ke Surabaya.
"Nanti malam akan kami telepon lagi untuk menanyakan perkembangannya," ujar dia.
Ia berharap jenazah putra bungsunya bisa diterbangkan ke Surabaya pada pagi hari dan proses pemulangan hingga pemulasaraan dan pemakaman berjalan lancar.
Baca juga: Vaksinator di Papua Suntik Vaksin Covid-19 ke Diri Sendiri
"Informasinya nanti akan ada proses penyerahan dari Sriwijaya Air. Begitu juga saat tiba di Bandara Juanda, akan ada prosesi. Mudah-mudahan bisa pagi, kan banyak pesawat, ada Garuda, Sriwijaya, Nam Air dan sebagainya," ungkapnya.
Menurut dia, rencananya almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Keputih.
"Dia (Fadly) dilahirkan di Surabaya. Bahkan ari-arinya ada di sini, di Teluk Penanjung. Memang keinginan kami dimakamkan di sana (Permakaman Keputih) karena rumahnya dekat dengan kakak-kakaknya. Neneknya juga ada di daerah situ," kata dia.
Sumarzein menambahkan sebelum dimakamkan, Fadly akan disalatkan di Masjid Al Ikhlas yang tidak jauh dari rumah duka. Jenazah Fadly saat ini berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.
Setelah diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara Juanda, lanjut dia, jenazah Fadly akan langsung dibawa ke rumah duka. Jenazah akan disemayamkan sebentar lalu disalatkan dan dimakamkan.
(MEL)