"Tapi secara prinsip dengan melihat angka-angka yang ada maka saya kira Bekasi siap," kata Tri di Bekasi, Selasa, 24 Nopember 2020.
Baca: Herman Deru Hadirkan 1 Ambulans 1 Desa untuk 3.500 Desa se-Sumsel
Tri menjelaskan jika pihaknya tengah mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Dia menyatakan keputusan mengenai siswa yang hendak mengikuti pembelajaran tatap muka diserahkan kepada orang tua.
Tri mengaku pihaknya tak akan memaksakan siswa untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Sementara mengenai swab masal kepada guru dan siswa, akan dilakukan secara acak.
"Kita akan lakukan secara random toh pada intinya swab dan rapid itu sudah dilakukan secara terbuka bagi warga masyarakat yang kemudian sekarang merasa ada nggak enak-enak badan bisa silahkan," jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka setiap hari. "Hari per hari tentunya akan kita evaluasi, apabila mulai ada pergerakan kasus ya kita evaluasi. Saya kira itu," ujar Tri.
(DEN)