Melansir Media Indonesia, kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Paya Bakong, Tanah Luas, Langkahan, Baktiya dan Baktiya Barat. Lalu Kecamatan Meurah Mulia, Samudera, Simpang Keramat dan Sawang.
Banjir melanda Kecamatan Matangkuli merendam Desa Lawang, Tanjung Haji Muda, Siren, Meuje, dan Desa Ceubrek. Kemudia Desa Alue Tho, Meuria, Hagu dan Desa Tumpok Barat.
Baca: Banjir di Aceh Timur Meluas ke 15 Kecamatan
Banjir di Desa Lawang mencapai ketinggian air tiga meter. warga harus mengungsi ke balai desa dan tanggul irigasi di tengah sawah setempat.
Sedangkan warga Desa Tanjung Haji Muda, menyelamatkan diri ke gedung pertemuan yang lokasinya lebih tinggi. Anak anak dan orang lanjut usia dievakuasi menggunakan sampan kayu.
"Untuk sementara ada yang memasak sendiri dan ada juga membuka dapur umum. Bahan dapur itu sudah di bawa sebelumnya dari rumah" tutur M Husen, Kepala Desa Tanjung Haji Muda, melansir Media Indonesai, Minggu, 6 Desember 2020.
Catatan Media Indonesia, Desa Lawang, Desa Tanjung Haji Muda, Ceubrek dan Aleue Tho, merupakan lokasi langganan banjir. Hal itu karena selain geogfis rendah lokasi itu juga persis di pinggiran sungai Krueng Keureutoe. Lalu diapit oleh Sungai Krueng Pirak yang dikenal ganas setiap musim penghujan.
(LDS)