"Kondisi cuaca saat ini sangat buruk terjadi angin kencang yang dapat memicu gelombang tinggi di wilayah perairan NTT, sehingga harus diwaspadai setiap pelaku usaha pelayaran maupun nelayan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Amrosius Kodo di Kupang, Selasa, 28 Juni 2022.
BERITA TERKAIT
-
Waspada! Hujan Diramal Guyur Jakbar dan Jaksel Siang hingga Malam Hari
-
Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Jepara, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Puluhan Warga Desa Torue Mengungsi Usai Dilanda Banjir Susulan
-
Bendungan Katulampa Siaga 2, Jakarta Diminta Waspada
-
Memasuki Usia 25 Tahun, 2 Hal ini Harus Sudah Diperoleh
Ambrosius Kodo mengatakan hal itu terkait antisipasi yang perlu dilakukan para nelayan dan pelaku usaha pelayaran di NTT. Ia menjelaskan angin kencang yang melanda NTT saat ini memicu terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan NTT.
| Baca: Basarnas Kendari Cari Anak Hilang Usai Digulung Ombak |
Ambrosius Kodo meminta para nelayan agar tidak memaksakan diri untuk turun melaut mencari ikan. Sebab, kondisi ini membahayakan keselamatan para nelayan.
"Kami berharap para nelayan maupun pelaku usaha untuk tidak memaksakan diri turun melaut apabila terjadi gelombang tinggi karena bisa memicu kecelakaan di laut," ujar dia.
Dia berharap para nelayan maupun pelaku usaha pelayaran di provinsi berbasis kepulauan ini untuk selalu mengikuti berbagai informasi cuaca dari BMKG.
(NUR)
