"Ada (kebutuhan) sekitar 150-200 orang berbagai tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, ahli teknologi laboratorium medis, radiografer, dan tenaga medis lainnya," kata Pembajun, melansir Media Indonesia, Rabu, 25 November 2020.
Dia menerangkan, tenaga medis semakin dibutuhkan mengingat segera memasuki agenda cuti bersama akhir tahun dan tahun baru. Sehingga sangat dibutuhkan tenaga kesehatan.
Baca: RSP Unila Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Sementara itu, Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad menegaskan, pihaknya akan melakukan pengecekan kerumunan di tempat hiburan, wisata, dan perkantoran. Satpol PP DIY akan menurunkan 459 personel setiap hari.
"Bagi masyarakat yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi, salah satunya penutupan operasional sementara," tukasnya.
Sementara itu, melansir corona.jogjaprov.go.id, total konfirmasi covid-19 di DIY 5.303 kasus. Dengan rincian, 1.173 dirawat, 133 meninggal, dan 3.997 sembuh.
(LDS)