"Pemkot Depok suka sekali mengobral janji tapi realitasnya tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu, Pemkot Depok PHP," kata salah satu kontraktor di Depok, Rudolf, Rabu, 12 Januari 2022.
 
Pemkot Depok hingga kini masih belum membayarkan uang sebesar Rp360 juta kepadanya. Padahal, kata Rudolf, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Depok Wahib didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti berjanji akan secepatnya melunasi utang Pemkot Depok Rp51 miliar ke puluhan kontraktor. Janji itu disampaikan Wahib kepada puluhan kontraktor saat menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, beberapa hari lalu.
Baca: Presiden: Pemerintah Tidak Hanya Bangun Infrastruktur Besar
"Sekarang sudah pertengahan bulan Januari tapi utang Rp51 miliar tersebut tak cair-cair juga," kata dia.
Akibat belum dibayarnya utang, puluhan kontraktor meradang. Sebab, modal pengerjaan infrastruktur jalan, drainase, dan jembatan di Kota Depok sebagian dari hasil pinjaman.
"Uang saya pinjam dari rentenir dengan bunga 10%. Saya meminjam Rp300 juta. Kalau lewat dari akhir Januari ini, bunga pinjaman akan berbunga lagi," ucap Rudolf.