Ikrar diucapkan pada upacara peringatan hari kemerdekaan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.
"Meski (eks napiter) pernah melawan negara, mereka telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto, Senin, 17 Agustus 2020.
Menurut dia, pengucapan sumpah setia lima eks napiter pada upacara hari kemerdekaan merupakan hal baru. Ia menyebut kelima orang itu berinisiatif sendiri mengikuti upacara bersama masyarakat sekitar TPST Piyungan.
Baca juga: Ganjar Pamer Uang Rp75 Ribu Pecahan Baru
Ia pun tak mempersoalkan pemilihan lokasi upacara di TPST. Baginya, upacara di mana pun adalah wujud menunjukkan rasa cinta pada Tanah Air.
"Saya bangga, warga TPST Piyungan justru menunjukkan jiwa besar dan ikut upacara bendera," ungkapnya.
Yulianto menilai, para eks napiter itu telah berusaha kembali berbaur dengan masyarakat. Mereka ikut sebuah yayasan yang membantu memfasilitasi untuk bisa memperkuat perekonomian.
"Mereka ingin kembali dan diterima masyarakat. Mereka telah hidup berdampingan dan menjalani profesi masing-masing sebagai wiraswasta," jelasnya.
(MEL)