"Saat ini akses keluar Bitung telah dibuka dan beroperasi normal kembali sejak Selasa, 23 Februari, pukul 21.10 WIB, sedangkan akses masuk dari Bitung menuju arah Cikupa masih dalam proses pembersihan lajur untuk segera dibuka kembali," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, melansir Antara, Rabu, 24 Februari 2021.
Heru menerangkan, banjir di SS Bitung terjadi akibat tingginya debit air yang mengalir dari saluran di sekitar SS Bitung menuju kolam retensi Bitung. Selain itu tingginya curah hujan di lokasi selama beberapa hari terakhir membuat tanggul tidak cukup menampung debit.
Baca: Terendam Banjir, Exit Tol Cikupa Dialihkan Sementara
Jasa Marga telah melakukan sejumlah penanganan antara lain dengan memfungsikan tiga pompa submersible eksisting berkapasitas 40 liter/detik, 30 liter/detik dan 20 liter/detik serta tambahan 5 unit pompa dengan kapasitas masing-masing 80 liter/detik, termasuk bantuan pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.
Jasa Marga juga melakukan pemasangan sandbag yang diberi lapisan terpal untuk menahan limpasan air, melakukan penutupan sementara akses masuk dan keluar Bitung di Km 26 selama proses penanganan genangan dan melakukan pembersihan lajur serta pengamanan arus lalu lintas di lokasi pasca genangan.
Baca: Banjir Jakarta, Ini Titik Sejumlah Ruas Tol Jasa Marga yang Kembali Beroperasi Normal
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan. Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor telepon 14080 dan Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas).
Sebelumnya Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengecek langsung kondisi jalan di Exit Tol Bitung yang ditutup karena adanya genangan banjir. Istiono menyebut polantas telah mengalihkan lalu lintas ke Exit Tol Cikupa untuk sementara waktu.
Dia menerangkan, banjir di Exit Tol Bitung membuat antrean kendaraan. Sehingga pihaknya mengalihkan jalur ke arah Pasar Cikupa.
(LDS)