Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Jekulo, Wiwik Purwati, mengaku sangat syok setelah mendengar kabar meninggalnya seorang guru lagi akibat covid-19.
"Sudah empat guru di sekolah kami wafat dalam kurun waktu hampir bersamaan. Kami sangat berduka apalagi masih ada satu lagi guru yang dirawat kini dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang," kata Wiwik Purwati, Kamis, 3 Desember 2020.
Baca: BPDB Waspadai Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Abdul Aziz Achyar, mengungkapkan guru tersebut sudah dirawat sejak Kamis, 26 November 2020 dan berdasarkan dua kali tes swab hasilnya positif.
Selain positif covid-19, guru tersebut juga mempunyai penyakit penyerta yakni stroke dan hipertensi, sehingga pasien dirawat di ruang ICU menggunakan ventilator.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuno Widodo, bahwa pihaknya sudah menerima kabar terkait meninggalnya satu guru lagi di SMP Negeri 3 Jekulo, sehingga total sudah ada empat guru di sekolah tersebut wafat akibat covid-19.
Selain empat guru yang meninggal, masih ada satu guru lainnya yang dalam kondisi hamil dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Namun belum diketahui hasil swab meskipun ada indikasi positif korona.
"Saya sudah meminta laporan kepala sekolah, namun saat ini masih dalam suasana duka setelah kehilangan empat rekannya," jelas Harjuno.
(DEN)