"Pertama yang berhasil disuntik sebanyak 668 nakes di Bogor Senior Hospital, kemudian yang kedua dilakukan di 21 RS dan 25 puskesmas. Dan hari ini yang terakhir dengan sisa 600 vaksin Sinovac," ungkap Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena saat ditemui di Dinkes Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, Februari 2021.
Baca: Pemkot Bogor Perpanjang Kebijakan SIstem Ganjil Genap
Dia menjelaskan hari ini pihaknya melaksanakan vaksinasi masal nakes dan tenaga penunjang di faskes untuk yang ketiga kalinya. Penyuntikan vaksin hari ini untuk menghabiskan dosis vaksin yang sudah diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 9.150.
Pemberian vaksin tahap ketiga ini diberikan kepada nakes yang sudah mendaftar sebelumnya lantaran vaksin yang tersedia tersisa 600.
"Sasarannya adalah nakes lansia kemudian nakes yang tertunda karena komorbit. Jadi yang hari ini komorbitnya sudah stabil bisa di vaksin. Lalu nakes penyintas dengan kurun waktu lebih dari tiga bulan dan nakes yang menyusui," jelasnya.
Untuk alur penyuntikan vaksin di Dinkes Kota Bogor ada empat meja, pertama meja satu, untuk registrasi memastikan bahwa sasaran tersebut sudah masuk ke dalam database, jika belum masuk akan diinput terlebih dahulu.
Meja kedua untuk skrining oleh para dokter, untuk memastikan bahwa sasaran dalam kondisi yang baik untuk bisa dilakukan penyuntikan vaksin.
"Kemudian meja ketiga untuk penyuntikan vaksinasi dan meja keempat untuk observasi setelah penyuntikan," ujar Erna.
(DEN)