"Sekarang kegiatan berskala besar di atas 1.000 orang. Kita belum ada kegiatan yang berskala besar, tapi nanti pastinya itu akan kita coba terapkan. Karena ini juga dalam rangka menunjang herd immunity," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Sabtu, 25 Juni 2022.
Baca: 49,5 Juta Masyarakat Indonesia Terproteksi Vaksin Booster |
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 20 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan pada Pelaksanaan Kegiatan Berskala Besar dalam Masa Pandemi Covid-19.
Arief menuturkan pihaknya tidak akan melakukan kajian lagi terkait pelaksanaan tersebut. Pasalnya pemerintah sudah membuat kebijakan tersebut pastinya melalui pembahasan dengan para epidemiologi.
"Ya arahan tersebut sudah enggak perlu dikaji, tinggal kita dengar dan laksanakan. Karena kebijakan itu pastinya sudah dikaji pemerintah pusat," jelas Arief.
Menurut Arief jika penerapan itu telah dilakukan, target capaian vaksinasi covid-19 ketiga atau booster memungkinkan akan tercapai di Kota Tangerang.
"Kemungkinan iya. Tapi kalau saya lihat sekarang, dengan varian baru, kan sekarang ada peningkatan kasus. Yang bisa membantu mengantisipasi kasus ini kembali ke protokol kesehatan," ungkapnya.
Arief berharap pemerintah pusat tidak hanya fokus terhadap kegiatan berskala besar saja untuk mengefektifkan vaksin. Semestinya, kata Arief, di dunia pendidikan pun harus sama dengan kebijakan tersebut.
"Kita berharapnya pemerintah pusat itu justru bukan hanya kegiatan berskala besar, tapi sekolah pun diwajibkan. Kalau menurut saya itu akan membantu. Terus perguruan tinggi dan di perkantoran mewajibkan. Jadi kayaknya mungkin pemerintah pusat bisa lebih mendorong itu," ujarnya.
(DEN)