"Untuk fuel terminal (FT) di wilayah operasional kami, sebagian besar suplai dikirim dari Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan TPPI Tuban, dengan ketersediaan seluruh produk di 19 FT dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang melayani lebih dari 475.000 Kilo Liter (KL)," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani, di Malang, Jawa Timur, Kamis 1 April 2021.
Sementara untuk LPG, stok yang tersedia di tujuh terminal LPG milik Pertamina berada di angka 23.500 Metrik Ton (MT). Ketersediaan stok energi ini akan berubah setiap waktu seiring dengan penerimaan pengiriman produk dari refinery unit Pertamina, dan ditribusi penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur BBM dan LPG.
Baca: Seluruh Titik Api Padam, Kilang Balongan Siap Beroperasi Kembali
Pihaknya sangat mengapresiasi kecepatan penanganan terhadap insiden yang terjadi di tangki penyimpanan produk BBM di Balongan, Indramayu. Tim HSSE bersama dengan didukung oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah saling bersinergi, sehingga tidak berdampak pada pasokan energi di wilayah Jatimbalinus.
"Dengan lesson learned dari yang terjadi di Balongan, seluruh sarpras distribusi energi Pertamina di Jatimbalinus meningkatkan kesiapsiagaan peralatan dan personel HSSE. Dengan kembali memastikan bahwa selain peralatan laik dan layak untuk digunakan pada kondisi emergency, personel yang bertugas juga selalu siap siaga mengantisipasi insiden-insiden yang tidak diharapkan," jelas Deden.
Pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB dini hari terjadi insiden yang menyebabkan kebakaran di tangki T-301G Kilang Balongan. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti. Namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Baca: Pengungsi Kebakaran Kilang Balongan Mengeluhkan ISPA
Hal ini membuat Pertamina harus menghentikan (shutdown) sementara operasional kilang sebagai upaya pemadaman dan penanganan agar tidak merembet lebih luas.
Terbaru, PT Pertamina (Persero) menyatakan seluruh api pada empat tanki T-301 yang terbakar di area Kilang Balongan telah padam. Dengan begitu, kilang migas pelat merah ini akan segera beroperasi kembali.
"Alhamdulillah berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam," ungkap Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangan resmi, Rabu, 31 Maret 2021.
(LDS)