"Pada prinsipnya kami tidak spesifik mengatakan akan menjauhkan dari ISIS atau pihak tertentu. Apa pun pemikiran dan cara berpikir yang tidak baik berlebihan, ekstremisme dan sebagainya akan diupayakan oleh pihak keluarga agar menjauhi dari pemikiran demikian," papar Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 8 Januari 2021.
Dia mengatakan, cara terbaik untuk menjauhkan hal itu dengan meluruskan melalui ilmu agama. Rohim memastikan. bahwa Abu Bakar Ba'asyir akan kembali berdakwah usai dibebaskan dari tahanan.
Baca: Abu Bakar Ba'asyir Tak Dikenai Wajib Lapor
"Beliau adalah seorang ulama dan memiliki kewajiban untuk menyampaikan ilmu agama kepada masyarakat. Maka berdakwah akan beliau lakukan sampai beliau dipanggil Allah. Kalau untuk bentuk dakwahnya nanti disesuaikan dengan kemampuan beliau," bebernya.
Sementara itu, usai kepulangan, Abu Bakar Ba'asyir tidak akan melakukan karantina mandiri karena dipastikan sehat dan bebas dari covid-19. Namun pihak keluarga tetap menjauhkannya dari potensi penularan covid-19.
Sebelumnya, kepulangan Abu Bakar Ba'asyir dikawal tim Densus 88 hingga sampai ke kediamannya. Abu Bakar Ba'asyir sendiri tiba di kediamannya di kompleks Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah sekitar pukul 13.45 WIB.
"Pengamanan diserahkan pada Densus yang dilakukan secara silent. Dan dilakukan secara estafet karena melewati beberapa wilayah hukum," ujar Tim Pengacara Muslim, Ahmad Muchdan, di Sukoharjo, Jumat, 8 Januari 2021
(LDS)