Kasus Terus Melonjak, Bantul Sulit Kategorikan Klaster Covid-19

Bantul: Kasus covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kian tinggi. Penambahan kasus terjadi signifikan sehingga pemerintah sulit mengategorikan klaster.

"Sekarang memang sangat susah untuk mengatakan klaster, karena penularannya memang sangat masif," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Bantul untuk Penanganan Covid-19, Sri Wahyu Joko Santosa,  Senin, 11 Januari 2021.
Baca: Penambahan Relawan Nakes di DIY Tak Mencapai Target

Dia menjelaskan terjadi penambahan 180 kasus pada Jumat, 8 Januari. Kemudian bertambah 95 kasus (Sabtu, 9 Januari), 135 kasus (Minggu, 10 Januari), dan 145 kasus (Senin, 11 Januari).

Menurutnya tinggi penambahan kasus bukan karen liburan natal dan tahun baru. Ia menyebut penularan covid-19 di Bantul sudah masif.

Total kasus covid-19 di Bantul sampai saat ini sebanyak 4.174. Rinciannya, sembuh 3.142, isolasi 918, dan meninggal 114 kasus.

Juru bicara Pemerintah DIY untuk Penanganam Covid-19, Berty Murtiningsih, menyatakan penambahan kasus covid-19 hari ini sebanyak 285. Total kasus konfirmasi positif covid-19 di DIY menjadi 15.214 kasus.

"Selain 145 kasus baru dari Bantul, ada 59 kasus di Sleman, 43 kasus di Kota Yogyakarta, 29 kasus di Kulon Progo, dan 9 kasus di Gunungkidul," jelasnya.

Berty menyatakan ada laporan 200 kasus pasien covid-19 dinyatakan sembuh. Total jumlah pasien sembuh dari covid-19 di Bantul sebanyak 10.091. Sementara jumlah pasien covid-19 meninggal bertambah 9 sehingga total menjadi 333 kasus.

(DEN)