"Sejak tadi malam hingga sepanjang siang hari ini hujan masih mengguyur dengan intensitas cukup tinggi, sehingga debit air tak menyurut bahkan terus meninggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Mujiyat, di Martapura, Kalsel, Rabu, 13 Januari 2020.
Dia mengatakan, kondisi terparah masih terjadi di dua kabupaten yaitu Banjar dan Tanah Laut. Ribuan rumah di 10 kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Banjar kini terendam dengan ketinggian air bervariasi.
“Di Kecamatan Pengaron, salah satu yang terparah ketinggian airnya mencapai dua hingga tiga meter,” ucapnya.
Baca: 13 Hari Kebanjiran, Bupati Jombang Diprotes Warga
Mujiyat mengungkapkan, seluruh tim SAR gabungan kini bahu membahu melakukan proses evakuasi warga. Anak-anak, wanita dan lanjut usia jadi prioritas diselamatkan.
"Kami ingatkan masyarakat agar mau dievakuasi karena kondisi banjir saat ini belum ada tanda-tanda surut lantaran hujan yang terus terjadi," tegasnya.
Belum ada laporan korban jiwa dari bencana banjir yang terjadi. Namun, kata dia, diketahui ada sejumlah warga yang sakit dan terbaring lemah di rumah masing-masing.
"Ini juga jadi prioritas kami dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit atau tempat lebih aman," ucapnya.
(LDS)