"Jembatan di Desa Lubuk Batang Lama, Kabupaten OKU yang ambles ini merupakan jalan penghubung ke Ogan Komering Ilir (OKI)," kata Ganda, salah seorang warga setempat di Baturaja, Senin, 26 Oktober 2020.
Baca: Polda DIY Pantau Destinasi Wisata Antisipasi Penyebaran Covid-19
Dia menjelaskan dampak dari amblesnya jembatan tersebut kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena terdapat lubang berukuran besar pada badan jalan hingga nyaris putus.
"Banyak pengendara roda empat yang terpaksa memutar arah karena jalan hanya bisa dilewati sepeda motor saja," jelasnya.
Untuk sementara sepeda motor dapat melewati jalan darurat yang dibuat oleh warga secara bergotong royong menggunakan papan. "Mudah-mudahan pemerintah segera memperbaiki jembatan yang amblas ini agar akses perlintasan kendaraan kembali lancar," ungkapnya.
Sementara Perwakilan Dinas PU Provinsi Sumsel, Indra, menjelaskan amblesnya jembatan penghubung dua kabupaten yang masuk wilayah OKU ini disebabkan banyaknya kendaraan melebihi tonase melintas di jalur tersebut.
"Tekanan kendaraan berat menjadi faktor utama amblesnya jembatan tersebut," ungkap Indra.
Pihaknya akan membuat jembatan sementara agar jalur tersebut bisa dilintasi warga. "Untuk sementara ini kami akan membuat jalan alternatif agar tidak mengganggu aktifitas warga," ujarnya.
(DEN)