Paulus menegaskan pengecekan identitas kedua penumpang pesawat MAF untuk memastikan apakah insiden perusakan serta pembakaran pesawat dengan nomor registrasi PK-MAX yang dipiloti warga negara Amerika Serikat, Alex Luferchek, terjadi secara kebetulan atau telah direncanakan.
"Kami sedang cek siapa dua penumpang yang mencarter pesawat itu apakah memang tokoh adat di situ ataukah mereka ini masyarakat biasa ataupun yang lain," katanya, Jumat, 8 Januari 2021.
Baca juga: Abu Bakar Ba'asyir Tak Dikenai Wajib Lapor
Paulus mengatakan harus memastikan siapa dan barang apa saja yang dibawa dalam perjalanan itu untuk memastikan kebenaran sarana transportasi terseebut disewa oleh orang-orang yang bertanggung jawab.
"Jangan sampai sudah ada indikasi kesengajaan seakan-akan membawa barang tetapi sudah ditunggui oleh KKB (kelompok kriminal bersenjata)," kata dia.
Paulus menggambarkan lokasi bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, memiliki medan sangat sulit dijangkau.
"Sesungguhnya lokasi kampung itu sulit, ada petanya. Orang bilang hanya tanah sepenggal yang selama ini hanya bisa dilalui oleh pesawat MAF ini," ujarnya.