"Kita sudah siap untuk melakukan pemberian vaksin tahap pertama yang akan dilaksanakan Kamis, 14 Januari 2021, dan yang didahului 10 penerima pertama dari unsur Forkopimda Kota Bogor. Di antaranya Wakil Wali Kota Bogor, Ketua MUI, Kepala Dinas Kesehatan dan yang lainnya," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya di Halaman Kantor Dinkes Kota Bogor, Selasa, 12 Januari 2021.
Ia menambahkan, secara bertahap ada 9.150 tenaga kesehatan yang ada di 64 fasilitas kesehatan di Kota Bogor akan menjadi penerima prioritas vaksin Sinovac. Bima memastikan, vaksin yang diterima sudah dinyatakan lolos oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca: Pemkab Badung Bakal Vaksinasi 600 Orang pada Hari Perdana
"Sudah ada izin penggunaan darurat atau EUA dari BPOM, sudah dinyatakan lolos dan aman untuk digunakan. Saya kira kita berpegangan pada hal tersebut," tegasnya.
Menurut Bima, ada beberapa kriteria yang tidak bisa disuntik vaksin. Antara lain penyintas, seseorang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), autoimun, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Untuk pendistribusian vaksin, nanti akan langsung dilakukan sesuai titik-titik yang sudah ditentukan," bebernya.
(LDS)