Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, mengatakan progres tersebut dilakukan agar segera dapat memberi impact terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.
“Sisa 12 bidang yang belum bebas ini meliputi tanah khas desa (TKD) di Bueng Simek, Lhieb, Keureuwung Blang, dan Lampanah Baro,” kata Dadek, Selasa, 24 November 2020.
Baca juga: Lamongan Punya Tempat Pengolaan Sampah Terpadu Terbesar di Jatim
Lanjutnya, ada satu bidang tanah yaitu SD Negeri Bak Sukon yang sedang proses relokasi. Sementara itu, progres pembangunan konstruksi seksi 3 Jantho-Indrapuri dengan panjang 16 km tersebut telah mencapai 89 persen.
"Dan saat ini menyisakan ramp 2 dan 3," ujarnya.
Kemudian, menuju interchange Jantho, marka jalan, guard rail, gerbang tol Jantho, median barrier, oprit overpass, dan intersection Jantho menurutnya, progres konstruksi telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Keterangan dari project director tol Sigli-Banda Aceh, PT Hutama Karya, sisa 11 persen pembangunan konstruksi akan tuntas pada Desember 2020," jelasnya.
(MEL)