"Hujan sebenarnya tidak begitu deras namun banjir tiba-tiba datang dengan ketinggian hingga 80 sentimeter. Namun memang daerah Krui dan sekitarnya ini lebih rendah sehingga air dari dataran tinggi sering turun ke daerah ini," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Barat Mirza Sahri, Sabtu, 3 April 2021.
Dia mengungkap, bencana banjir bandang di Pekon Sukarame tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sedangkan kerugian material dilaporkan yakni hasil panen padi, 10 ekor kambing, dan satu sapi terbawa arus banjir.
Baca: Jembatan Benenai di Malaka NTT Miring
"Untuk kendaraan roda dua dan empat saat ini sudah bisa melintas karena ketinggian air sudah turun, dan kita terus upayakan membantu masyarakat membersihkan material banjir," terangnya.
Dia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir pada saat hujan deras turun. Terlebih, aliran sungai cukup deras dan banyak wilayah pinggir sungai yang tergerus.
"Masyarakat diharapkan dapat terus waspada, bila memungkinkan akan lebih baik menghuni hunian yang agak lebih menjauhi bibir sungai sebab sangat membahayakan bila terjadi luapan air," ujarnya.
(LDS)