Jakarta: Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diprediksi akan melandai pada akhir September mendatang. Sejalan dengan itu, sektor pariwisata secara bertahap juga akan kembali dibuka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun meminta para pelaku pariwisata bersiap. Pembukaan pariwisata dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ia pun meminta masyarakat tidak mempertentangkan antara pariwisata dengan protokol kesehatan.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, meski di masa pelonggaran PPKM dunia pariwisata kembali dibuka, namun penerapan prokes tetap harus menjadi panduan yang utama.
"Tidak usah dipertentangkan lagi, karena kita hanya bisa membuka pariwisata maupun berkegiatan kalau semua sudah patuh pada protokol kesehatan," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca: Sandiaga Sebut Tingkat Vaksinasi Tolak Ukur Pembukaan Tempat Wisata
Sandiaga menegaskan, protokol kesehatan syarat mutlak dan yang utama sebelum pariwisata kembali dibuka. Pariwisata hanya bisa dibuka jika semua protokol kesehatan sudah dipatuhi.
Dunia pariwisata sendiri sudah memiliki standar prokes tersendiri, yakni CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). Sandiaga mengatakan CHSE sudah menjadi road map untuk menuju kenormalan baru, hidup berdampingan dengan virus Corona.
"Dalam pariwisata protokolnya adalah CHSE atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan," ujar Sandiaga.
(WHS)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id