Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santosa, mengatakan pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, UKM untuk memberikan pelatihan pada pelaku UMKM kreatif di masing-masing sekitar objek wisata.
"Adapun langkah-langkah untuk menggerakan pelaku UMKM kreatif di sekitar objek wisata, kami bekerja sama Disperindagkop melakukan pelatihan seperti bidang kuliner dan souvenir pada mereka. Yang jelas, kita akan terus memberdayakan kemampuan para pelaku UMKM di sekitar objek wisata," kata Wahyu di Batang, Rabu, 4 November 2020.
Baca: Angka Kesembuhan Covid-19 Sulsel Capai 90%
Wahyu menjelaskan prospek pengembangan usaha di objek wisata masih bergantung pada tingkat kedatangan para pengunjung di masing-masing objek wisata. Jika objek wisata tersebut sudah maju dan diminati masyarakat, secara otomatis masyarakat akan ramai.
"Namun apabila belum dikenal (objek wisata) maka pengunjung tidak begitu ramai sehingga hal itu akan berpengaruh terhadap pengembangan kondisi UMKM lokal," jelasnya.
Menurut dia sejumlah objek wisata yang sudah menyediakan produk-produk UMKM antara lain Agrowisata Pagilaran di Kecamatan Blado, Pantai Jodo, dan objek wisata alam Sikembang.
Adapun untuk mengupayakan kemajuan pengembangan UMKM dan objek wisata, pihaknya juga mengajak biro perjalanan dan sekolah tinggi pariwisata membuat paket wisata.
"Kita bersama biro perjalanan wisata Mitra Kartika mengemas paket wisata tertentu dan bekerja sama dengan pengelola objek wisata yang lokasinya dapat dilalui bus. Melalui kerja sama ini, tentunya bertujuan untuk memajukan objek wisata sekaligus mengenalkan produk UMKM pada wisatawan," ujarnya.
(DEN)