"Pertama kita sisir dulu di perairan Giligenting, kemudian saya perintahkan diperluas pencariannya," kata Kapolres Sumenep, AKBP Darman, Senin, 15 Februari 2021.
Darman melanjutkan, pencarian korban tenggelam dilakukan dengan mengikuti arah arus laut. Pihaknya mengarahkan tim gabungan untuk menyisir ke arah timur menuju perairan Pulau Sapudi.
"Kita perluas pencariannya kemungkinan juga ke arah Sapudi. Sesuai keterangan ABK tadi, korban ini berpegangan kepada box (ikan)," jelasnya.
Baca: Trenggono Ingin Nelayan Dapat Uang Pensiun
Darman menyebutkan, sesuai keterangan sementara dari ABK, tenggelamnya KM Berhasil 2 akibat cuaca ekstrem. Saat kejadian kondisi hujan deras disertai angin kencang. Bahkan sebelum tenggelam, kapal tiga kali dihantam ombak besar.
"Kondisi alam karena saat kejadian terhadi hujan dan angin kencang. Kapal tenggelam dini hari tadi," ucap Darman.
KM Berhasil 2 melaut bersama 17 ABK berangkat dari Pelabuhan Desa Lobuk, Kecamatan Bluto pada Minggu, 14 Februari 2021 sekitar pukul 21.00 WIB. Kapal yang mencari ikan di perairan Giligenting tenggelam sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari 17 ABK yang berada di KM Berhasil 2, 14 orang berhasil selamat dan sudah dievakuasi. Sementara tiga orang lainnya dinyatakan hilang.
(LDS)