Seluruh personel dan kendaraan tersebut disiagakan di Bandara Soekarno-Hatta dan di Perairan Tanjung Kait, Tangerang, guna membantu evakuasi pihak keluarga atau korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Iya telah kita siagakan. Sebanyak 19 personel kami standby di Bandara Soekarno-Hatta dan di Tanjung Kait. Selain itu kami juga sertakan mobil jenazah dan mobil ambulans" kata Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan, Minggu, 10 Januari 2021.
Baca: Pramugari Asal Tangsel Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air
Ade menuturkan personel yang disiagakan di Bandara Soekarno-Hatta ditujukan untuk melakukan pengecekan suhu dan antisipasi adanya keluarga korban yang mengalami hilangnya sadar diri saat mendatangi ke Posko Crisis Center untuk mencari informasi.
"Di bandara kami sudah siagakan satu ambulans dan 9 personel yang bertugas untuk melakukan pengecekan suhu terhadap keluarga korban yang datang," jelasnya.
Sebelumnya Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyiagakan personel maupun peralatan pendukung guna membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
"Seluruh personel yang dilibatkan dari PMI DKI, markas pusat, PMI Jabodetabek. Semua kami siapkan," kata Sekjen PMI, Sudirman Said.
(DEN)