"Insyaallah tidak ada di Kota Bandung. Saya belum menemukan wilayah yang rawan, masih aman Insyaallah," kata Oded, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 32 Maret 2021.
Menurut dia, Pemkot Bandung terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna memastikan tidak ada gerakan radikalisme yang bisa mengganggu ketenangan masyarakat.
Oded juga telah memerintahkan jajaran terutama di tingkat RT hingga kemcatan agar mengantisipasi potensi gerak-gerik yang mencurigakan. Termasuk aktivitas di indekos yang rawan disusupi orang luar.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bandung Terus Turun
"Saya mengimbau juga kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya. Jangan sampai lengah, anak-anak kita terjerumus," sahutnya.
Selain itu Oded pun meminta kepada para pemuda di Bandung untuk saling menjaga derahnya masing-masing dan segera melaporkan jika ada hal yang mencurigakan. Pemkot Bandung memastikan memberikan berbagai program kepemudaan agar tak ada celah masuk bagi gerakan radikal.
"Anak muda juga jaga lingkungan, ciptakan lingkungan yang kondusif. Karena yang kaya gitu ada provokatornya, makanya hati-hati, gunakan nalar," jelasnya.
(MEL)