“Saya sedang menuju bandara untuk melakukan pengecekan data-data. Segera saya update,” kata Manajer Humas AirNav Indonesia Yohannes Sirait melansir Antara, Sabtu, 9 Januari 2021.
Sementara itu, salah seorang petugas AirNav mengatakan, pesawat kehilangan kontak ketika berada di atas 10.000 kaki. Hingga berita ini diturunkan, Sriwijaya Air belum memberikan keterangan.
Baca: Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak di Laut Jawa
Melansir Media Indonesia, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak sesaat setelah lepas landar dari Bandara Soekarno-hatta. Pesawat Boeing 737-500 dengan kode penerbangan SJT182 diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Menara pengawas kehilangan kontak saat pesawat berada di ketinggian 11 ribu kaki dan sedang menuju ketinggian 13 ribu kaki. Mengutip Flight radar24, pesawat tersebut bertolak dari Bandara Soekarno hatta pukul 14.36 WIB, dengan estimasi kedatangan dijadwalkan pukul 15.15 WIB.
(LDS)