Mal pelayanan publik yang berada di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang ini memiliki pusat pelayanan terpadu seperti perizinan, pelayanan samsat, Imigrasi, pelayanan dukcapil dan lainnya dengan total 362 pelayanan yang dilakukan oleh 28 instansi.
Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasi atas diresmikannya Mal Pelayanan Publik terbesar nasional itu. Menurutnya, semua kementerian mendorong dan mendukung adanya pelayanan publik yang cepat dan terintegrasi.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bahwa peresmian tersebut menjadi hal yang membanggakan baik sebagai penyelenggara pemerintahan daerah ini untuk memberikan pelayanan terpadu dan cepat kepada masyarakat.
Herman Deru menjelaskan, sebagai mal pelayanan publik yang terbesar di Indonesia harus membuktikan dengan cara menunjukan pelayanan yang cepat dan maksimal.
"Harapan saya pelayanan ini tidak hanya cepat tapi tepat serta maksimal. Terima kasih kapada bapak Menteri Tjahjo Kumolo yang meresmikan ini," katanya.
Baca: Sejumlah Warga Malang Tolak FPI dan Rizieq Shihab
Menurutnya, hadirnya mal pelayanan publik ini menandakan bahwa Kota Palembang sudah memberikan contoh dengan sekian banyak layanan yang begitu cepat.
"Artinya mulai dari niat, pembangunan gedung memang ini tidak mudah seperti membalikan telapak tangan karena butuh proses dan tentu tentu juga menyesesuaikan regulasi-regulasi," ujarnya.
Peresmian mal pelayanan publik ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menpan RB, Tjahjo Kumolo dan Gubernur Sumsel Herman Deru serta dilakukan penandatanganan prasasti serta dilanjutkan dengan peninjauan mal pelayanan publik Kota Palembang.
(ALB)