"Begitu hasil swab ada 36 siswa SMP terpapar, kami langsung melakukan tracing dengan siapa saja mereka kontak," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, di Surabaya, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca: Gunung Semeru Dipastikan Sudah Bersih dari Pendaki
Dia menjelaskan Pemkot Surabaya berencana awal Januari 2021 membuka tatap muka serentak untuk siswa SMP. Tahap awal yang dilakukan adalah melakukan tes swab terhadap seluruh siswa SMP secara bertahap.
Namun saat dilakukan tes swab tahap pertama ditemukan 36 siswa SMP terpapar covid-19. Mereka kini menjalani isolasi dan ada yang dirawat. Pihaknya belum berani 36 pelajar tersebut terpapar virus korona dari mana.
Tim tracing perlu mendalami aktivitas mereka selama 14 hari terakhir sebelum tes swab pada Rabu 25 November 2020. Tracing pada kontak erat saat ini terus dilakukan, jelas Febri, pihaknya enelusuri siapa saja yang pernah kontak dengan mereka. Termasuk bakal dilakukan pemeriksaan pada kontak erat itu.
"Tentu keluarganya juga akan dilakukan tes juga. Karena kontak eratnya dari siswa yang positif ini. Ini terus dilakukan," ujarnya.
(DEN)