Setelah melakukan kunjungan ke lima Kabupaten di Sumsel beberapa hari lalu, Herman menilai ada beberapa desa yang belum teraliri jaringan internet. Dia lantas mengundang para pengusaha pelayanan jaringan internet untuk berdiskusi.
"Pada masa sekarang, kebutuhan internet tentu berbeda dibandingkan dengan 5-10 tahun lalu terutama di masa pandemi ini, baik bagi masyarakat perkotaan maupun pedesaan," kata Herman, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa 25 Agustus 2020.
Baca: Pemerintah DIY Siapkan Rp13 Miliar Atasi Blank Spot
Herman mengaku lega dapat bertemu dengan 28 perusahaan penyedia jasa internet untuk mengatasi blank spot di Sumsel. Dia mengaku pertemuan tersebut diinisiasi usai kunjungan kerja di beberapa desa di 5 kabupaten/kota pekan lalu.
.jpeg)
Dia mengajak penyelenggara telekomunikasi di Sumsel bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mengatasi masalah blank spot di Sumsel. Dia menerangkan, adanya rapat tersebut menjadi sarana diskusi perihal kendala teknis dan solusi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Achmad Rizwan, mengatakan Pemprov Sumsel telah memiliki Program Internet Sumsel Maju yang diinisiasi oleh Gubernur Herman Deru dan telah terpasang di puluhan desa di Sumsel.
(LDS)