"Iya PPKM Mikro ini diharapkan menjadi kesempatan baru bagi bisnis mal di tengah pandemi covid-19. Sudah sekitar satu tahun kami seakan terpuruk karena penurunan jumlah pengunjung yang sangat signifikan karena pandemi," urai Public Relation Solo Grand Mall (SGM), Ni Wayan Natrina, di Solo, Kamis, 18 Februari 2021.
Menurutnya, regulasi yang diterapkan pada PPMK Mikro terbukti mampu menaikkan jumlah pengunjung meski baru satu pekan diterapkan. Regulasi tersebut tepatnya yang mengatur tentang batasan usia anak yang diperbolehkan pergi ke pusat keramaian selama pandemi.
Baca: Kenali Gejala Long Covid, Muncul Usai Pulih dari Covid-19
Dalam PPKM Mikro, batasan usia anak diturunkan menjadi lima tahun ke atas yang diperbolehkan memasuki pusat keramaian. Sedangkan sebelumnya, batasan usia anak yang diperbolehkan pergi ke pusat keramaian yakni 15 tahun ke atas.
"Pembatasan usia ini memang menjadi salah satu regulasi yang cukup memukul bisnis mal. Karena selain anak, lansia dan ibu hamil dilarang juga masuk ke pusat keramaian. Hasilnya, selama pandemi, kami hanya mendapatkan pengunjung sekitar 2.000an per hari atau 4.000an saat weekend. Padahal sebelumnya bisa puluhan ribu pengunjung setiap hari," imbuh PR Solo Paragon Mall, Veronica Lahji.
Kini, selama satu pekan penerapan PPKM Mikro, diakuinya mampu mendongkrak jumlah pengunjung mal. Selama sepekan, jumlah pengunjung naik di angka 6.000an saat weekday hingga 10 ribuan lebih saat weekend.
Baca: Kampung Si Gacor Solusi Tekan Covid-19 di Kota Tangerang
"Itu baru pembatasan usia yang dilonggarkan. Sudah naik cukup signifikan. Maka harapan kami ke depan setidaknya regulasi PPKM Mikro ini dipertahankan. Atau jika bisa dilonggarkan lagi dengan peniadaan pembatasan usia," bebernya.
Dia menegaskan, mal-mal di Solo telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat sejak awal pandemi lalu. Sehingga, dia mengeklaim mal merupakan tempat aman untuk berkunjung warga.
"Di mal sendiri sudah menerapkan tidak hanya 3M, namun 5M. Jadi prokes kita sudah terjaga," katanya.
(LDS)