"10 tokoh itu terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, profesional, nakes, birokrasi, forkopimda, tetapi tidak termasuk saya," kata Sutiaji, Kamis, 14 Januari 2021.
Baca: Wali Kota Semarang Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Sutiaji tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin lantaran pernah terpapar covid-19. Sebelumnya ia beserta keluarga terkonfirmasi positif covid-19 pada Selasa 1 Desember 2020.
Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih belum memiliki daftar nama tokoh-tokoh yang bakal menjalani vaksinasi perdana. Namun surat permohonan telah dikirim ke tokoh yang bersangkutan.
"Nama-nama belum masuk. Tapi surat sudah saya tandatangani. Nanti saya tanyakan lagi suratnya. Kalau sudah selesai pasti saya share," jelasnya.
Di sisi lain, Kota Malang baru mendapatkan jatah vaksin covid-19 pada Februari 2021 mendatang, yakni pada tahap I termin kedua. Jumlah tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang yakni sebanyak 12.897 orang.
Sedangkan jumlah nakes yang menjadi sasaran vaksin pada tahap I yakni sebanyak 6.450 orang. "Semuanya itu sudah ditanggung oleh negara. Jadi kami sebenarnya kalau ini top down. Kami hanya menyiapkan data saja," ungkapnya.
Di Kota Malang secara keseluruhan ada sebanyak 4.391 kasus konfirmasi positif covid-19, per 13 Januari 2021. Dari total tersebut, sebanyak 3.662 orang dilaporkan telah sembuh, 417 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 312 orang berada dalam perawatan.
(DEN)