“Secara pribadi, hanya linu dan pegal selama satu jam (yang dirasakan setelah disuntik vaksin covid-19 dari Bio Farma),” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Humas Jabar pada Senin, 11 Januari 2021.
Efek pegal yang dirasakan kemungkinan terjadi karena ukuran jarum vaksin agak lebih besar ketimbang jarum yang biasa digunakan untuk mengambil darah. Selain itu, efek lain yang dirasakan adalah menimbulkan rasa kantuk saat menjelang maghrib selama tiga hari.
“Jadi kekhawatiran seperti bengkak, demam, dan ada perubahan pada tubuh tidak dirasakan,” ujarnya.
Baca: Jawa Barat Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19
Kang Emil mengaku dalam kondisi yang sehat. Selama menjadi relawan, ia juga selalu menjaga kebugaran tubuh dengan mengonsumsi suplemen dan berolahraga.
Mantan Wali Kota Bandung itu menyebutkan bahwa hasil uji klinis vaksin covid-19 akan dilaporkan oleh Bio Farma ke Badam Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Februari 2021. Ia juga menyampaikan sedikit bocoran bahwa hasil uji klinisnya baik.
“Jadi bagi yang khawatir divaksin, lihat saja Gubernur Jawa Barat dan Forkopimdanya (yang sudah disuntik vaksin covid-19). Mereka lah sosok yang sudah divaksin, tidak ada terlihat lesu ataupun lemah. Semua terlihat sehat dan bugar,” ucap Kang Emil.
(ALB)