"Mudah-mudahan pada November 2020 akan ada sosialisasi untuk pembangunan bendungan dan pelebaran sungai, yang tentunya harus juga didukung masyarakat," kata Ade saat meninjau lokasi banjir di kawasan Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu, 25 Oktober 2020.
Akibat hujan deras pada Sabtu, 24 Oktober 2020, air dari Sungai Cileungsi meluap setinggi 600 sentimeter (cm) dan menggenangi perumahan Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur. Ketinggian air di permukiman itu mencapai 170 cm.
Baca: 5.500 KK Terdampak Banjir di Perumahan Nusa Indah Bogor
Ade berharap BBWS dan Kementerian PUPR segera menyelesaikan persoalan Kali Cikeas dan Cileungsi. Sebab kedua sungai itu berada di Kabupaten Bogor, tetapi titik pertemuannya berada di Bekasi.
Dia juga berharap bencana kali ini adalah yang terakhir. Pihaknya berupaya memitigasi bencana. Selain mengupayakan pembangunan bendungan, pihaknya telah membangun 19 pompa air.
Selain itu, Ade mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada Desember-Januari. Sebab curah hujan cukup tinggi.
"Selalu adakan mitigasi Desa Tangguh Bencana," kata dia.
(ADN)