Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan sebanyak 150 wisatawan di kawasan Borobudur menjalani tes diagnostik cepat dan enam orang di antaranya reaktif. Dari enam wisatawan yang reaktif itu, kemudian dilakukan tes sampel cairan dari saluran pernapasan (tes usap).
"Berdasarkan hasil tes usap ada dua orang positif covid-19, mereka berasal dari Tangerang dan Medan. Kami minta yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan bila ada keluhan segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat," katanya, Jumat, 30 Oktober 2020.
Baca juga: Positif Covid-19 di Sumatra Utara Capai 13.014 Orang
Selama libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang secara acak memeriksa pengunjung Borobudur menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan covid-19 di Tourist Information Center (TIC) Borobudur.
Pada hari pertama pemeriksaan, Rabu, 28 Oktober 2020, dilakukan tes cepat terhadap 155 pengunjung kawasan Borobudur, 15 orang di antaranya reaktif. Namun, setelah ditindaklanjuti dengan tes usap hasilnya negatif.
Kemudian pada pemeriksaan hari kedua atau pada Kamis, 29 Oktober 2020, dilakukan tes diagnostik cepat terhadap 150 pengunjung, delapan di antaranya reaktif, tetapi setelah dilakukan tes usap hasilnya negatif covid-19.
(MEL)