"Kita harus tutup karena genangan antara 20 hingga 30 cm dan bahkan ada yang 50 cm," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Polresta Sidoarjo, Iptu Cholil, Selasa, 16 Februari 2021.
Baca: Petugas Lanjutkan Pencarian Korban Longsor di Nganjuk
Dia menjelaskan genangan air yang menutupi Jalan Raya Porong dua arah mencapai sekitar 400 meter. Genangan air di jalan penghubung Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Malang ini juga membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
Sementara pompa air milik Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo sudah dioperasikan untuk menyedot air dan membuangnya ke kolam penampungan lumpur. Kendaraan dari arah Surabaya ataupun sebaliknya dari Malang harus melewati jalan arteri.
Pengendara motor yang enggan memutar melewat ijalan arteri memilih melewati tanggul lumpur Lapindo yang kondisinya becek. Beberapa pengendara motor ada yang nekat menerobos banjir akibatnya motor mereka mogok.
"Sementara untuk jalur kereta api di Porong masih aman, karena jalur rel di Porong ini sudah beberapa kali ditinggikan," ujarnya.
(DEN)