“Awan panas guguran Gunung Merapi terekam dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya,” ujar presenter Metro TV Reno Reksa dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Senin, 17 Januari 2022.
 
Amplitudo getaran yang tercatat di seismograf yakni 18 milimeter. Sementara itu, durasi awan panas berlangsung selama 282 detik. BPPTKG Yogyakarta menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga atau level 3.
Potensi Bahaya
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan juga awan panas pada sektor tenggara barat daya sejauh maksimal 3 kilometer, ke arah Sungai Woro. Potensi bahaya tersebut juga mencapai jarak 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Sungai Kuning, Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng, serta Sungai Putih.Kemudian, lontaran material vulkanik juga berpotensi menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi jika terjadi letusan eksplosif. (Hana Nushratu)
(SUR)