"Bahkan, per 19 Februari 2021 jumlahnya sudah mencapai 5.042 orang yang terpapar covid-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Didi Asran, di Mamuju, Sulbar, Jumat, 19 Februari 2021.
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia menerangkan, terjadi penurunan penerapan protokol kesehatan di pengungsian.
"Untuk itu, saya meminta seluruh masyarakat Sulbar agar kembali peduli dan waspada dengan risiko tertular covid-19," ujarnya.
Baca: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Kantongi Izin Darurat pada 2022
Didi menyatakan, akan melanjutkan pola yang dilakukan oleh pejabat sebelumnya dalam pencegahan penyebaran covid-19. Salah satunya, lebih memaksimalkan tenaga kesehatan untuk terus memantau dan mengantisipasi perkembangan penyebaran covid-19 melalui 3T (testing, tracing, dan treatment).
"Bencana gempa bumi ini memang memberi dampak yang luar biasa. Tetapi kita harus tetap peduli dengan covid-19. Bahkan seharusnya harus lebih waspada lagi," tegasnya.
Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan, walaupun sosialisasi pencegahan telah masif dilakukan, namun suasana pascagempa menyebabkan potensi penyebaran covid-19 semakin terbuka. Apalagi lanjutnya, masyarakat seakan tak lagi menggubris akan bahaya dari virus korona.
"Jadi untuk menekan penyebaran covid-19, mari kita hilangkan sikap menganggap remeh covid-19. Jaga keselamatan diri kita, keluarga dan orang lain. Sebelum ini bertambah parah," tegas Safaruddin.
(LDS)