"Beberapa opsi penerapan PTM di Kota Tangerang, apakah dalam satu minggu ada satu kali pertemuan langsung, dalam dua minggu ada satu kali pertemuan langsung, bisa juga 50:50 (perbandingan antara) siswa yang masuk sama enggak di dalam satu hari," ujarnya, Kamis, 1 Maret 2021.
Pihaknya telah berdiskusi bersama dengan kepala sekolah seluruh SD dan SMP se-Kota Tangerang terkait PTM. Tiap sekolah disebut siap melaksanakan PTM lantaran telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang untuk mencegah covid-19.
"Kaitan sarana dan prasarana, mereka sudah mengantisipasi. Jadi, secara berkala dibersihkan terus. Persiapan alat kesehatan yang berkaitan dengan untuk tatap muka juga disiapkan dari sekarang," katanya.
Baca: Sekolah Tatap Muka di Bandung Bakal Digelar Juni 2021
Saat ini, kata Jamaludin, pihaknya tengah menggencarkan penyuntikan terhadap guru yang belum divaksin. Pasalnya, baru 50 persen guru tingkat SD dan SMP se-Kota Tangerang dari total 21.000 orang yang telah disuntik vaksin covid-19 hingga Kamis, 1 April 2021.
"Jadi kami lagi gencar untuk melakukan vaksin terhadap seluruh guru itu," jelasnya.
Pihaknya menggencarkan vaksinasi terhadap seluruh guru lantaran menjadi salah satu syarat PTM dapat diberlakukan. Dia menyisakan satu bulan untuk menyelesaikan vaksinasi karena akan diberlakukan simulasi belajar di sekolah pada Juni 2021.
"Nanti ada simulasi PTM di Juni, seperti simulasi PTM yang pernah kami lakukan Januari 2021," ucapnya.
(LDS)