Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, Fhatoni, mengatakan pasien tersebut berinisial LW (52), warga Tiuh Toho, Kecamatan Menggala, yang tidak bergejala. Ia memastikan pasien tersebut bukan terpapar varian Omicron.
 
"Saat ini pasien sedang isolasi mandiri dan tinggal sendiri di rumah dengan pantauan tim surveilance PKM Tiuh Toho," kata Fhatoni, Senin, 17 Januari 2022.
Dia menjelaskan, temuan satu kasus baru itu bermula saat pasien tengah mengurus surat perjalanan keluar kota di salah satu rumah sakit swasta Bandar Lampung. Saat dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR), ternyata pria tersebut dinyatakan positif covid-19.
"Pasien mau pergi ke Jakarta dan ternyata positif covid-19, tetapi bukan varian Omicron," tegasnya.
Baca juga: Bandar Lampung Segera Benahi Drainase di Titik Rawan Banjir
Menurut dia, kasus tersebut menjadi yang pertama sejak 29 Juli 2021. "Selama lima bulan Tulangbawang nol kasus positif," katanya.
Sementara itu, seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Lampung diduga terpapar covid-19 varian omicron. Namun, hingga kini hal itu belum bisa dipastikan dengan hasil tes yang masih dalam proses.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dan S Gene Target Failure (SGTF).
"Hasilnya (pemeriksaan WGS dan SGTF) belum keluar," kata Reihana.
Sebelumnya, ASN Lampung tersebut melakukan perjalanan dinas ke wilayah Jawa Barat. Pemprov Lampung kemudian melakukan pencegahan dengan tracing terhadap orang yang kontak erat terutama keluarga dan lingkungan kerja ASN tersebut.
"Begitu ada indikasi ini langsung kami lakukan tracing terhadap 100 orang yang kontak erat, Alhamdulilah hasilnya negatif, tapi memang ada satu dari keluarganya yang terkonfirmasi positif," kata dia.
Dinkes Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan lengkapi dosis vaksinasi hingga ketiga untuk meningkatkan imunitas agar tidak terdampak covid-19.
(MEL)