"Peningkatan kasus positif covid-19 di Sulbar setelah gempa naik dua kali lipat berdasarkan data dari Dinkes Sulbar," kata juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Sulbar, Safaruddin DM, di Mamuju, Sulbar, Minggu, 21 Februari 2021.
Ia mengatakan, pasien positif covid-19 di Sulbar pada 6 Januari 2021 mencapai 2.020 orang. Setelah gempa, pasien covid-19 meningkat dua kali lipat menjadi 4.701 orang.
"Bahkan pada 19 Februari 2021 jumlahnya sudah mencapai 5.042 orang yang terpapar korona," ujarnya.
Baca: Jateng Terima 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tahap II
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Didi Asran, meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di pengungsian. Lantaran telah terjadi kasus peningkatan covid-19.
"Masyarakat kurang disiplin menjaga protokol kesehatan di pengungsian sehingga positif covid-19 bertambah. Perlu peduli dan waspada dengan resiko tertular covid-19," imbaunya.
Ia mengatakan, tenaga kesehatan akan terus memantau dan mengantisipasi perkembangan penyebaran covid-19 melalui 3T yakni penelurusuran kontak erat dan treatmen atau tindak lanjut berupa perawatan pada pasien covid-19.
"Bencana gempa ini memang memberi dampak yang luar biasa, tetapi kita harus tetap peduli dengan protokol kesehatan dan seharusnya harus lebih waspada lagi," ujarnya.
(LDS)