Berdasarkan situs resmi Nahdlalul Ulama (NU) Nu.or.id, kedekatan Abuya Uci dengan Gus Dur terlihat dari sikap dua ulama ini yang saling mendukung penguatan ilmu agama dan akidah umat Muslim di Indonesia. Gus Dur beberapa kali mengisi pengajian di Pesantren Cilongok saat masih hidup.
Sementara, sepeninggal Gus Dur, Abuya Uci masih bertandang ke Pondok Pesantren Yayasan Wakhid Hasyim di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada 2014.
"Saya lalu menjemput beliau di pool taksi di Jalan Warung Sila. Setelah ketemu, saya ikut di mobil ngantar sampai ndalem Ciganjur. Tapi, sebelum tiba di masjid, kami jalan kaki dulu sekitar 500 meter," kenang salah satu Gusdurian, Masiyono, Selasa, 6 April 2021.
Pribadi Abuya juga dikenal baik oleh para aktivis Gusdurian. Hal itu diungkapkan Gusdurian lain, Sandro, yang mengaku disambut baik oleh Abuya Uci.
"Saya pernah ajak ziarah keliling Banten-Serang bersama Gusdurian Jakarta. Sebelumnya disuruh makan dulu di pondok pesantren beliau dan didoakan," ujar Sandro.
Selain Gus Dur, ulama yang juga dekat dengan Abuya Uci adalah Habib Maulana Lutfi bin Yahya. Saat ini, Habib Maulana tinggal di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kabar wafatnya Abuya Uci disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy. Melalui media sosial resminya, Andika mengucapkan belasungkawa.
(UWA)