Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, mengatakan penyuntikan vaksin dosis pertama untuk nakes pada Selasa, 16 Februari, mencapai 75,2 persen. Rinciannya dari target sasaran 3.499 orang, yang melakukan registrasi ulang 3.303 (94,4 persen), dan sebanyak 2.632 orang disuntik vaksin.
"Sebanyak 395 orang ditunda dan 276 tidak memenuhi (persyaratan)," kata Baning saat dihubungi, Rabu, 17 Februari 2021.
Baca: Herman Deru Dukung Lubuklinggau Jadi Kota Niaga dan Pariwisata
Dia menjelaskan penyuntikan vaksin dosis kedua ada sebanyak 2.632 orang sasaran. Dari jumlah itu, 536 (20,4 persen) registrasi ulang, 519 (19,7 persen) telah disuntik, dan 17 di antaranya ditunda penyuntikannya.
Ia mengatakan penyuntikan vaksin terhadap nakes masih berlangsung hingga akhir Februari. Ia berharap pemberian vaksin dosis kedua bisa selesai sesuai tenggat waktu.
"Setelah nakes selesai akan dilanjutkan vaksinasi tahap kedua, dengan target sasaran petugas pelayanan publik," jelasnya.
Baning menjelaskan Kementerian Kesehatan memberikan alokasi waktu vaksinasi terhadap pelayan publik di Kulon Progo selama Maret hingga April 2021.
Ia mengatakan jajaran pemerintah setempar telah berkoordinasi dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga sejumlah lembaga untuk pendataan calon penerima vaksin tahap kedua.
"Kami belum tahu pasti jumlahnya. Kalau dari tenaga ASN di Kulon Progo sudah sekitar 2 ribuan. Itu belum tenaga kontrak, perangkat desa, Polri, TNI, BUMD, hingga perangkat desa, dan satgas covid-19 desa," ungkapnya
Ia menambahkan vaksinasi tahap kedua juga direncanakan menyasar sejumlah pihak. Misalnya, pengelola wisata, pedagang pasar, hingga pers. "Ini juga masih ada petugas pelayanan publik di fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas, rumah sakit, dan klinik," ujarnya.
(DEN)